"Pada suatu ketika", demikian tertulis dalam kitab At-Tadzkirah karya karya Imam Al-Qurthubi, "Allah mengutus Malaikat Maut mendatangi Ibrahim 'Alaihiwassalam untuk mencabut nyawanya, sebab telah tiba ajalnya. Melihat kedatangan sang pemutus segala kenikmatan dunia itu, Ibrahim bergegas menyambut dengan mengatakan:
'Wahai Malaikat Maut, sampaikan kepada Allah; Adakah kekasih yang tega menyakiti dengan membunuh kesayangan-Nya?'
Mendapat pertayaan tersebut, Malaikat Maut bergegas kembali ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dia sampaikan pada Rabbnya, dan sungguh ilmu Allah meliputi segala sesuatu dan mendahului semua perkara. Berfirman Allah 'Azza wa Jalla:
'Katakan pada Ibrahim; Adakah kekasih yang enggan untuk berjumpa dengan Yang Dicintainya?'
Malaikat Maut itu pun kembali menemui Ibrahim untuk menyampaikan halnya, dan kali ini dengan berseri-seri Ibrahim berkata:
'Wahai malaikat Maut, cabut nyawaku sekarang juga!'
'Wahai Malaikat Maut, sampaikan kepada Allah; Adakah kekasih yang tega menyakiti dengan membunuh kesayangan-Nya?'
Mendapat pertayaan tersebut, Malaikat Maut bergegas kembali ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dia sampaikan pada Rabbnya, dan sungguh ilmu Allah meliputi segala sesuatu dan mendahului semua perkara. Berfirman Allah 'Azza wa Jalla:
'Katakan pada Ibrahim; Adakah kekasih yang enggan untuk berjumpa dengan Yang Dicintainya?'
Malaikat Maut itu pun kembali menemui Ibrahim untuk menyampaikan halnya, dan kali ini dengan berseri-seri Ibrahim berkata:
'Wahai malaikat Maut, cabut nyawaku sekarang juga!'
0 komentar:
Posting Komentar