(-) Kang, kok sering amat update Erdogan. Kesannya, bangga banget gitu?
(+) Ya harus mas. Saat ini, pemimpin negeri muslim mana lagi yang bisa dibanggakan?
(-) Ah, biasa aja kellees. Bagi saya, Ergodan jauh dari syariat. Turki aja masih sekuler.
(+) Oooh. He he... Iya ya. Erdogan memang jauh dari syariat seperti yang enta tuduhkan. Tapi entah syariat mana.
(-) Ya syariat Islam lah kang. Penerapan hukum syariat.
(+) Oooh. Coba kita telaah:
1. Kepemimpinan Erdogan mengantarkan 19 juta jamaah shalat ke masjid-masjid. Syariat bukan?
2. Di era Erdogan, jilbab yang tadi dilarang malah dianjurkan. Syariat bukan?
3. Erdogan sukses membina militer akrab dengan Al-Qur'an dan masjid. Syariat bukan?
4. Erdogan membebaskan Turki dari hutang hingga nol persen. Syariat bukan?
5. Kepemimpinan Erdogan sukses membuat Turki surplus anggaran. Hingga rakyatnya sejahtera. Syariat bukan?
6. Erdogan berhasil membantu 4.5 dollar sehari untuk pengungsi Syiria di Turki, yang jumlahnya 1.5 juta orang. Syariat bukan?
7. Erdogan membantu Muslim Myanmar, Muslim Bosnia, Muslim Afghanistan, Irak, Syiria, dan muslim seluruh dunia. Syariat bukan?
8. Erdogan memberi kebebasan masyarakat selama tidak maksiat dan membahayakan yang lain. Syariat bukan?
1. Kepemimpinan Erdogan mengantarkan 19 juta jamaah shalat ke masjid-masjid. Syariat bukan?
2. Di era Erdogan, jilbab yang tadi dilarang malah dianjurkan. Syariat bukan?
3. Erdogan sukses membina militer akrab dengan Al-Qur'an dan masjid. Syariat bukan?
4. Erdogan membebaskan Turki dari hutang hingga nol persen. Syariat bukan?
5. Kepemimpinan Erdogan sukses membuat Turki surplus anggaran. Hingga rakyatnya sejahtera. Syariat bukan?
6. Erdogan berhasil membantu 4.5 dollar sehari untuk pengungsi Syiria di Turki, yang jumlahnya 1.5 juta orang. Syariat bukan?
7. Erdogan membantu Muslim Myanmar, Muslim Bosnia, Muslim Afghanistan, Irak, Syiria, dan muslim seluruh dunia. Syariat bukan?
8. Erdogan memberi kebebasan masyarakat selama tidak maksiat dan membahayakan yang lain. Syariat bukan?
(-) Hmmm.... itu ..hmmm...itu ...hmmm...
(+) Oo.. Syariat ala sampeyan itu yang kalimat Tauhid di bendera itu ya? Kalau itu, Erdogan tidak melakukannya. Karena Lafazh Tauhid tidak pantas diperlakukan seperti itu. Ar-Rayah dan Liwa itu di zaman Rasul digunakan saat bertempur dengan kaum musyrik dan kafir Quraisy. Bukan untuk mengkafirkan sesama muslim. Syariat bukan?
0 komentar:
Posting Komentar